Desa Feruni, yang terletak di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, merupakan salah satu desa yang tengah berupaya mewujudkan visi sebagai desa berdata . Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Aru, langkah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apa itu Desa Berdata?

Konsep desa berdata mengacu pada upaya pengelolaan data secara sistematis untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa. Data yang dimaksud mencakup informasi tentang penduduk, potensi alam, ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur. Dengan memiliki data yang akurat dan terkelola dengan baik, desa dapat merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Pemerintah Desa Feruni menyadari bahwa data adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Oleh karena itu, mereka mulai membangun fondasi kuat melalui pendataan yang terstruktur, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan.

Langkah-Langkah Menuju Desa Berdata

Untuk mewujudkan visi ini, Pemerintah Desa Feruni telah mengambil beberapa langkah strategis:

1. Pendataan Sistematis

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat. Tim relawan desa bekerja sama dengan aparatur pemerintah untuk mengumpulkan data tentang jumlah penduduk, mata pencaharian, kondisi kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Data ini kemudian direkam dalam sistem digital untuk memudahkan akses dan pemantauan.

2. Pelatihan Aparatur Desa

Agar program ini berjalan lancar, aparatur desa diberikan pelatihan untuk mengoperasikan sistem pendataan digital. Pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang khusus untuk desa-desa di Indonesia. Dengan keterampilan baru ini, aparatur desa dapat mengelola data secara mandiri dan transparan.

3. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru memberikan dukungan penuh kepada Desa Feruni dalam upayanya menjadi desa berdata. Bantuan datang dalam bentuk fasilitas teknologi, pelatihan, hingga pendampingan oleh tim ahli. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa.

4. Pemanfaatan Data untuk Program Pembangunan

Data yang telah dikumpulkan tidak hanya disimpan begitu saja, tetapi digunakan untuk merancang program pembangunan yang relevan. Misalnya, data tentang kondisi jalan dan jembatan di desa digunakan untuk memprioritaskan proyek infrastruktur. Begitu pula dengan data tentang pendidikan dan kesehatan, yang menjadi dasar untuk meningkatkan layanan publik.

Manfaat Menjadi Desa Berdata

Upaya Desa Feruni untuk menjadi desa berdata sudah mulai menunjukkan hasil positif. Beberapa manfaat yang dirasakan antara lain:

• Perencanaan Lebih Tepat Sasaran : Dengan data yang akurat, program pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat.
• Transparansi dan Akuntabilitas : Pengelolaan data secara terbuka memastikan bahwa semua proses pemerintahan dapat dipertanggungjawabkan.
• Efisiensi Anggaran : Dana desa dapat digunakan secara lebih efisien karena prioritas program ditentukan berdasarkan data yang valid.
• Meningkatkan Partisipasi Masyarakat : Masyarakat merasa lebih dihargai karena suara dan kebutuhan mereka tercermin dalam data yang dikumpulkan.

Komitmen untuk Masa Depan

Meskipun masih dalam tahap awal, komitmen Pemerintah Desa Feruni untuk menjadi desa berdata patut diapresiasi. Langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan bahwa desa ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan kapasitas dan tata kelola pemerintahan.

Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Aru Selatan dan Kabupaten Kepulauan Aru. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Feruni membuktikan bahwa transformasi menuju desa berdata adalah langkah penting untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.